PERTEMUAN 4

Element – Element pada Bahasa Pemrograman Lanjut

Element – element bahasa pemrograman
Kita akan menjumpai element – element  yang pada dasarnya serupa antara satu 
bahasa dengan bahasa lain. Hal itu dikarenakan element – element tersebut 
merupakan bagian dari tata bahasa pemrograman yang bersangkutan
Berikut adalah element – element pada bahasa pemrograman :
  • Aturan leskikal
  • Tipe data
  • Expression
  • Statement
  • Fungtion dan procedure

Kita akan membahas satu persatu element – element yang tersebut di atas.
Aturan leskikal
Yang dimaksud aturan leskikal yaitu aturan yang digunakan dalam membentuk suatu 
deklarasi, definisi, maupun statement hingga menjadi satu program yang utuh. Aturan ini 
meliputi beberapa element antara lain :
  •   Token 
  •   Komentar
  •   Identifier
  •   Keywords (Reserved Word)
  •   Operator

TOKEN
Token yaitu element terkecil pada bahasa pemrograman  yang memiliki arti penting 
bagi compiler.
Yang termasuk token antara lain : identifier keywords (Reserved Words), operator dan 
sebagainya
Token yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan satu atau lebih spasi, tab, 
baris baru, tau komentar.

KOMENTAR
Komentar yaitu teks (kumpulan karakter) yang diabaikan oleh compiler. Komentar 
sangat berguna untuk memberi catatan mengenai bagian program tertentu 
sebagai referensi baik bagi programmer itu sendiri maupun orang lain yang 
membaca kode program tersebut. Pada bahasa Pascal. Teks yang berada 
diantara kurung kurawal pembuka {dan kurung kurawal tutup } akan dianggap 
sebagai komentar. Selain itu, dapat pula menggunakan tanda
(*sebagai pembuka komentar, dan tanda *) sebagai penutup. Contoh :












Pada bahasa C, teks yang berada diantara tanda /* dan tanda */ akan dianggap 
sebagai komentar. Dan untuk teks yang ada setelah tanda // juga akan dianggap 
komentar satu baris. Berikut adalah contoh penggunaan komentar pada bahasa C :












IDENTIFIER
Identifier merupakan kumpulan karakter yang digunakan sebagai penanda untuk 
nama variabel, nama tipe data, fungsi prosedur, dan sebagainya. Aturan penulisan 
identifier pada bahasa pascal dan bahasa C dapat dikatakan serupa. Yaitu : suatu 
identifier harus diawali oleh karakter non angka. Sebagai berikut
          Abcdefghijklmnopqrstufwxyz
          ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUFWXYZ
Selanjutna boleh menggunakan karakter angka ( 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ) maupun 
karakter non angka tersebut di atas, namun tidak boleh menggunakan karakter
khusus spesial seperti + - * / ? ! { } [ ] dan sebagainya. Berikut adalah contoh – contoh 

identifier yang benar maupun salah.
_Nama                                 Benar
No_Telpon                           Benar
Bilangan                              Benar
4data                                   salah karena di awali oleh karakter angka : 4data
Teks?                                   salah karena mengandung karakter khusus / spesial : Teks ?

Tatapi sebagai catatan yang perlu diingat, identifier pada bahasa Pascal case 
insensitive (huruf besar dan huruf kecil dianggap sama) sedangkan pada bahasa C, 
identifier bersifat case sensitive (huruf besar dan huruf kecil dibedakan ), sebagai 
contoh, identifier No_telpon dan no_telpon pada bahasa Pascal dianggap sama, 
sedangkan di bahasa C dianggap sebagai dua identifier yang berbeda.

KEYWORDS (Reserved Words)
Keywird atau reserved words merupakan kata-kata yang telah ada/didefinisikan 
oleh bahasa pemrograman yang bersangkutan. Kata-kata tersebut telah memiliki definisi 
yang sudah tetap dan tidak dapat diubah. Karena telah memiliki definisi tertentu, 
maka kata-kata ini tidak dapat digunakan sebagai identifier
Pada bahasa Pascal yang termasuk reserved word antara lain :
and                  array               asm                begin              case                const              div
do                    downto           else                 end                 file                   for                   forward
function           goto                if                      in                     label                mod                nil
not                   of                    or                     packed           procedure                             program
record             repeat            set                   string               then                 to
type                 unit                 until                  uses                var                   while              with

pada bahasa C, yang termasuk reserved word antara lain :
break              case                char                const              continue         default            do
double            else                 enum              float                 for                  goto                 if
inline               int                    long                return              short               signed            sizeof
static              struct               switch             typedef           union              unsigned        void
while

OPERATOR
Operator digunakan untuk menyatakan suatu perhitungan/operasi. Operator yang 
digunakan untuk operasi yang melibatkan suatu operand disebut unary operator. 
Jika melibatkan dua operand maka disebut binary operator.dan jika melibatkan tiga 
operand, operator tersebut disebut ternary operator.
Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari 
operator-operator disebut juga operator precedence. Precedence yang lebih rendah 
akan dieksekusi belakangan.
Misalnya :
A = 10 + 5 * 2
Karena precedence operator * lebih tinggi daripada operator + maka nilai A adalah 
20 diperoleh dari perkalian 5 dan 2, kemudian dijumlahkan dengan 10. Untuk yang 
lebih rendah dapat digunakan tanda ( dan ) sebagai contoh :
A = (10 + 5) * 2
Variabel A akan memiliki nilai 30, diperoleh dari penjumlahan 10 dan 5, kemudian 
dikalikan 2.
Operator dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis antara lain :
  1.     Arithmatic operator
  2.     Assignment operator
  3.     Bitwise dan logical operator
  4.     Relational operator
  5.     Pointer operator
Berikut akan dibahas lima keloompok operator tersebut di atas. Sebagai catatan, 
masih tedapat operator-operator yang belum tercakup pada kelompok tersebut di atas. 
Yang dibahas di sini hanya bagian-bagian  yang sangat umum.

1.    Arithmetic operator
Yang termasuk didalam operator arithmetic yaitu operator yang digunakan untuk 
melakukan operasi aritmatika, sepertii :
a.    Penjumlahan + (pada bahasa C, terdapat juga operator ++ sebagai prefix 
increament. Misalnya operasi:  i++ atau ++i, akan melakukan increment nilai i sebesar 1)
b.    Pengurangan : - (seperti penjumlahan, pada bahasa C, juga terdapat operator – 
sebagai prefix decrement)
c.    Perkalian : *
d.    Pembagian : / (pada bahsa Pascal, terdapat juga operator div yang digunakan 
untuk melakukan pembagian bilangan bulat )
e.    Mencari sisa pembagian : pada bahasa Pascal adalah operator mod, sedangkan 
pada bahasa C menggunakan tanda %
f.     Operator – operator yang disebut diatas termasuk binary operator karena melibatkan 
dua operand.
g.    Terdapat pula operator unary, yaitu tanda – dan + yang digunakan sebagai tanda bilangan 
negatif atau positif.

2.    Assignment operator
Operator ini digunakan untuk memberi nilai suatu identifier. Pada bahasa Pascal, 
digunakan tanda titik dua dan tanda sama dengan = untuk memberi nilai pada variabel contoh :
C := A+B, atau C := 4
Pada bahasa C, terdapat beberapa assignment operator yaitu :
a.    Tanda = memiliki fungsi yang sama dengan tanda = pada Pascal
b.    Tanda + = digunakan untuk melakukan assignment penjumlahan , misalnya terdapat 
dua operasi sebagai berikut  : C = 4 ; C+=3;
Setelah baris pertama dieksekusi, maka C bernilai 4. Setelah baris kedua dieksekusi C 
memiliki nilai 7.
c.    Tanda -= digunakan untuk melakukan assignment pengurangan. Cara penggunaannya sama
d.    Seperti contoh penggunaan tanda += di atas.
e.    Tanda <<= merupakan left shift assignment, digunakan untuk menggeser bit ke kiri.
f.     Tanda >>= merupakan kanan right shift assignment, digunakan untuk menggeser bit ke. kanan



3.    Bitwise dan logical operator
Operator ini digunakan untuk melakukan operasi bit dan logika. Yang termasuk di dalam operator ini 
antara lain:
 • Negasi
 bahasa Pascal : NOT contoh A := NOT B;
 bahasa C : ! contoh A = !B;
And
bahasa Pascal : AND contoh A := A AND B;
bahasa C : && contoh A = A && B;
 • Or bahasa Pascal : OR contoh A := B OR C;
bahasa C : || contoh A = B || C;
 • Shift Left bahasa Pascal : shl contoh A := B shl C;
bahasa C : << contoh A = B << C;
• Shift Right bahasa Pascal : shr contoh A := B shr C;
bahasa C : >> contoh A = B >> C;

4.    Relational Operator
Operator relasional digunakan untuk membandingkan nilai dua operand. Sebagai catatan, operand 
yang 
dibandingkan harus memiliki tipe data yang sama, kecuali untuk bilangan bulat (bertipe integer) dan 
bilangan 
pecahan (bertipe real atau float). Yang termasuk operator relasional yaitu:
Penanda kesamaan = (Pada bahasa C, penanda kesamaan menggunakan dua tanda sama dengan, 
yaitu == )
Penanda lebih besar >
Penanda lebih besar atau sama dengan >=
Penanda lebih kecil <
Penanda lebih kecil atau sama dengan <=
Penanda ketidaksamaan. Pada bahasa Pascal menggunakan tanda <> sedangkan pada bahasa C 
menggunakan tanda !=

5.    Pointer Operator
Operator pointer digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang berupa pointer. Pada 
bahasa Pascal, digunakan tanda ^ sebagai deference pointer. Sedangkan pada bahasa C, 
deference pointer menggunakan tanda asterisks *.

a. Tipe Data Sederhana
Tipe data digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variable. 
Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana 
(simple) 
maupun yang terstruktur Dan apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita 
dapat 
mendefinisikan sendiri tipe data baru, yang disebut enumerated type.
Berikut adalah tipe data sederhana (simple) yang terdapat pada bahasa Pascal dan 
bahasa C standar.













b. Tipe Data Tersturktur
Tipe data terstruktur yaitu tipe data yang dapat menampung lebih dari satu nilai, sbb:
1.    Array
Yang dimaksud array yaitu tipe data berindeks yang terdiri dari satu atau lebih 
elemen/komponen yang memiliki tipe data yang sama. Berikut adalah contoh penggunaan 
array:













































 Record (Pascal) atau struct (Bahasa C)
Tipe data ini digunakan untuk merepresentasikan kumpulan (set) elemen/komponen yang 
memiliki satu jenis atau lebih tipe data. Tiap element disebut juga field atau property atau
attribute. Berikut adalah contoh penggunaan record dan struct:
  




1.    Expression
Yang dimaksud dengan expression (ekspresi) yaitu suatu pernyataan yang menghasilkan 
suatu nilai. Expression tersusun dari operator dan operand yang digunakan untuk menghitung 
atau memberi suatu nilai suatu variable atau identifier.















1.    Statement
Seperti yang telah disinggung di atas, statement merupakan bagian program yang berisi 
perintah yang akan dieksekusi/dijalankan. Karena itu, statement-statement ini menentukan 
bagaimana jalannya program dan bagaimana suatu nilai variable dimanipulasi/berubah. 
Statement dapat dikelompokan menjadi antara lain:
1. Simple Statement
2. Compound Statement
3. Selection Statement
4. Iteration Statement

1.1.        Simple Statement
Yang digolongkan ke dalam simple statement (statement sederhana) yaitu statement yang 
tidak berisi statement lainnya, sbb





1.1.        Compound Statement
Compound statement (kumpulan statement) adalah sekumpulan statement yang terdiri dari 
statement-statement 
lain, termasuk juga iteration dan selection statement yang akan dibahas setelah ini. Pada bahasa Pascal, 
kumpulan statement diawali oleh keywords begin dan ditutup oleh
keywords end, sedangkan pada bahasa C, kumpulan statement akan diawali dan diakhiri oleh
tanda kurung kurawal { dan }. Berikut adalah contoh compound statement:















4.3.        Selection Statement
Melakukan pemeriksaan nilai / kondisi, yang kemudian akan memilih statement mana 
yang akan dieksekusi. Statement ini terdiri dari 2 jenis aitu : if..then..else..
Statement dan case / switch statement.
Berikut adalah cara penulisan section statement pada bahasa Pascal dan bahasa C




























4.3.     




















Iteration Statement
Iteration statement digunakan untuk melakukan perulangan sekumpulan statement 
(compound statement). Iteration statement pada bahasa Pascal dan C adalah sebagai berikut:










4.     Function dan Procedure
Procedure dan Function disebut juga subroutine, merupakan blok statement yang dapat dipanggil dari 
lokasi yang berbeda di dalam program. Yang membedakan antara function dan procedure yaitu: suatu 
function jika dijalankan/dipanggil akan mengembalikan suatu nilai.
Pada Bahasa C, semua subroutine adalah function. Apabila kita ingin membuat subroutine yang tidak 
mengembalikan nilai, kita dapat memberi nilai kembalian berupa void.
Ketika procedure atau function dipanggil, kita dapat melewatkan suatu nilai ke dalam 
function atau procedure tersebut. Nilai yang dilewatkan disebut juga argument atau 
parameter. Ada dua cara melewatkan nilai, yaitu:
1.  Passing by Value (Dilewatkan secara nilai)
2.  Jika di dalam procedure atau function dilakukan perubahan nilai parameter yang 
dilewatkan secara nilai, maka nilai parameter yang sebenarnya tidak ikut berubah, 
hal ini dikarenakan parameter yang dilewatkan secara nilai akan dicopy sebagai 
nilai local di procedure/function yang bersangkutan. Contoh pada bahasa Pascal (kiri) dan 
C (kanan):









3.  Passing by Reference Jika di dalam procedure atau function dilakukan perubahan nilai parameter yang dilewatkan secara reference, maka nilai parameter yang sebenarnya juga 
akan berubah. Contoh:





Currently have 0 komentar:


Leave a Reply

© 2010 FIGHTING SPIRIT |Blogger Author BloggerTheme | Free Web Hosting.
powered by Blogger | WordPress by camelgraph | Converted by BloggerTheme.